SOROTAN

6/recent/ticker-posts

Melestarikan Tradisi Seni, Banyuwangi Gelar Festival Rampak Kendang Millenial 2022

 

Seni budaya dikalangan millenial semakin hari semakin menyusut, hal ini justru berbanding terbalik oleh SMAN 1 Rogojampi Taruna Budaya Banyuwangi, dimana para siswa semakin hari semakin kreatif dan inovatif dalam hal seni budaya. Seperti hari ini pertunjukan seni musik kolosal bertajuk Festival Rampak Kendang Millenial 2022 berlangsung meriah. (12/3).

Rampak Kendang merupakan seni pertunjukan kolosal yang berasal dari kata "carem" atau berarti serempak dengan menabuh kendang lebih dari satu personal. Secara nasional Rampak Kendang muncul dari Jawa Barat. Namun dalam kaidah pertunjukan dari Banyuwangi dinamika kendangnya berbeda dengan daerah lain karena berangkat dari akar tradisi yang ada di tiap daerah.

Seniman kendang asal Desa Mangir, Sunardi menuturkan bahwa dulu sekitar tahun 90an pernah menggagas pertunjukan musikalitas di Grahadi Surabaya bersama rekan dosen dari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) dengan sebutan Kendang Timpal.

"Awal tercetusnya Kendang Timpal ini mengadopsi dari Kendang Rampak yang ada di Jawa Barat, kemudian dikembangkan atau improvisasi lagi sesuai dengan kendang yang ada di Banyuwangi dan sekarang sedang digagas adik-adik SMAN 1 Rogojampi Taruna Budaya dengan Festival Rampak Kendang Millenial." imbuh Sunardi.

Mewakili Bupati Banyuwangi, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi Drs. Dwi Yanto dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga terhadap SMAN 1 Rogojampi Taruna Budaya, selama ini sekolah umum selalu ada yang unggulan dalam bidang edukasi formal, namun di sekolah ini justru unggul dari sisi seni budaya.

"Ini sungguh luar biasa, kami mohon kepada pihak sekolah, semoga ini bukan hanya sekedar untuk pelestarian budaya, namun anak-anak harus dipacu untuk bisa menjadi pegiat seni budaya yang lebih profesional". pungkas Drs. Dwi Yanto.

Guru serta murid SMAN 1 Rogojampi Taruna Budaya harus bangga dengan sekolahnya, karena ini merupakan satu-satunya sekolah negeri budaya pertama yang ada di Indonesia. Serta berperan aktif dalam kegiatan seni budaya yang ada di Banyuwangi.