Kunjungi Sentra Kerajinan Bambu Banyuwangi, Puti Beberkan Program Bikin UMKM Kreatif Naik Kelas
3/26/2018 03:35:00 pm
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur,
Puti Guntur Soekarno, melanjutkan safarinya ke Banyuwangi, Senin
(26/3/2018). Mendarat di Bandara Banyuwangi, cucu Bung Karno itu menuju
sentra kerajinan bambu di Desa Gintangan, sebuah desa yang separo dari
6.700 penduduknya piawai menganyam bambu.
“Di tiap daerah, saya selalu mengunjungi sentra ekonomi
kreatif. Betapa kreatifnya Jatim, dan kami bertekad membawa perajin
lokal naik kelas ke level lebih tinggi,” ujar Puti yang punya hobi
mengoleksi kerajinan khas daerah. Puti didampingi Bupati Banyuwangi
Abdullah Azwar Anas yang sedang cuti sehari.
Puti mengatakan, ada empat syarat agar UMKM kreatif bisa
naik kelas, yaitu riset pasar, permodalan, teknologi, dan kualitas SDM.
Semua syarat itu telah disiapkan programnya oleh Puti lewat janji kerja
“Superstar”, kependekan dari Sentra UMKM, Pemberdayaan Industri Kreatif
dan Startup. Dia menjelaskan, riset dibutuhkan untuk tahu tren pasar
sehingga perajn memahami desain produk yang diminati konsumen.
“Untuk
bayar riset pasar itu mahal, UMKM kesulitan. Biar kami yang siapkan.
Nanti UMKM memahami, misalnya di luar negeri trennya seperti apa,
sehingga produknya laku diekspor. Tentu saja pemasarannya juga
difasilitasi secara nasional dan internasional,” ujar Puti yang sukses
mempromosikan batik ke Jepang dalam tugasnya sebagai anggota Komisi X
DPR RI. Untuk permodalan, Puti menyatakan telah disiapkan program
pinjaman murah, baik berkonsep konvensional maupun syariah. “Kalau
disetarakan bunga, pasti di bawah yang ada saat ini karena kami akan
kolaborasi khusus dengan perbankan bikin paket pinjaman UMKM kreatif,”
papar Puti.
Terkait teknologi, UMKM perlu difasilitasi agar kerjanya
efektif dan efisien. “Ada teknologi tepat guna dengan menggandeng SMK.
Kami akan berikan fasilitasi teknologi ini,” terang dosen tamu
Kokushikan University Jepang ini.
Adapun SDM kreatif adalah penyangga utamanya. “Pelatihan dan
beasiswa ekonomi kreatif menjadi jawabannya. Seperti di Desa Gintangan
ini, anak-anak perajinnya kami siapkan beasiswa kuliah jurusan desain
produk. Sehingga bisa mengaplikasikannya ke kerajinan bambu,” ujar Puti.
Bupati Banyuwangi Azwar Anas mendukung pengembangan UMKM
kreatif dari calon gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti. Dia
mencontohkan Desa Gintangan yang pengembangannya didampingi Badan
Ekonomi Kreatif (Bekraf). “Lewat kolaborasi dengan Bekraf, ada riset dan
edukasinya, lahir namanya Kanggi, Keranjang Rasa Banyuwangi. Tujuh UMKM
kreatif berkolaborasi menghasilkan produk oleh-oleh baru berkemasan
bambu,” ujar Anas.
Anas menilai program “Superstar” ala Gus Ipul dan Puti bisa
membantu UMKM kreatif Jatim cepat berkembang. Salah satu yang terpenting
adalah soal SDM. “Kami di Banyuwangi, berkolaborasi dengan Bekraf dan
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), baru saja menguji 100 perajin batik
untuk disertifikasi nasional. Ini penting soal SDM, dan Mbak Puti punya
program bagus untuk itu,” ujarnya.