Seperti yang
diungkapkan turis asal Rusia, Nataly Suntsova. Dia sudah seminggu ini
berada di Banyuwangi. Dia mengaku belum memastikan kapan akan pulang ke
negaranya. Menurutnya, Banyuwangi memiliki wisata alam yang lengkap. Ada
gunung, pantai dan hutan. "Saya betah disini. Di Banyuwangi semua bisa
didapat, mulai dari laut, gunung, perkebunan, dan pemandangan yang
indah. Saya suka berada di sini," kata Nataly, ditemui sejumlah
wartawan, saat mengikuti Banyuwangi Ijen Green Run.
Di Banyuwangi, Nataly sudah mengunjungi beberapa tempat wisata alam. Mulai dari Bangsring Underwater, Sukamade, Pulau Merah. Rencananya, malam ini Nataly akan naik ke Gunung Ijen untuk melihat Blue Fire. Tak kalah dengan wisata alamnya, masyarakat Banyuwangi sangat friendly dengan siapapun, termasuk dirinya yang menginap di homestay milik warga di sekitar lereng Ijen. Menurutnya, menginap di homestay tak kalah dengan hotel. Di homestay dirinya bisa lebih dekat dan berinteraksi dengan masyarakat.
Sementara itu, teman dekat Nataly, Sergey juga menyatakan hal yang sama. Baginya, Banyuwangi harus bersyukur memiliki segalanya yang tidak dia dapatkan di negaranya. Bagi Sergey, pengalaman di Banyuwangi tidak akan dia lupakan. Banyak hal baru yang dia dapat selama di Banyuwangi.
Selain Nataly, ada juga Malene asal Denmark. Ini bukan pertama kalinya Malene ke Banyuwangi. Sebelumnya, Malene pernah bekerja menjadi peneliti di Ijen. Sehingga ketika mendapat informasi ada Banyuwangi Green Ijen Run, dia pun menyempatkan diri untuk kembali berlibur ke Banyuwangi. Malene sudah enam hari di Banyuwangi. Setelah mengikuti Green Run, Malene juga berencana untuk naik Gunung Ijen.
source: detik.com
Di Banyuwangi, Nataly sudah mengunjungi beberapa tempat wisata alam. Mulai dari Bangsring Underwater, Sukamade, Pulau Merah. Rencananya, malam ini Nataly akan naik ke Gunung Ijen untuk melihat Blue Fire. Tak kalah dengan wisata alamnya, masyarakat Banyuwangi sangat friendly dengan siapapun, termasuk dirinya yang menginap di homestay milik warga di sekitar lereng Ijen. Menurutnya, menginap di homestay tak kalah dengan hotel. Di homestay dirinya bisa lebih dekat dan berinteraksi dengan masyarakat.
Sementara itu, teman dekat Nataly, Sergey juga menyatakan hal yang sama. Baginya, Banyuwangi harus bersyukur memiliki segalanya yang tidak dia dapatkan di negaranya. Bagi Sergey, pengalaman di Banyuwangi tidak akan dia lupakan. Banyak hal baru yang dia dapat selama di Banyuwangi.
Selain Nataly, ada juga Malene asal Denmark. Ini bukan pertama kalinya Malene ke Banyuwangi. Sebelumnya, Malene pernah bekerja menjadi peneliti di Ijen. Sehingga ketika mendapat informasi ada Banyuwangi Green Ijen Run, dia pun menyempatkan diri untuk kembali berlibur ke Banyuwangi. Malene sudah enam hari di Banyuwangi. Setelah mengikuti Green Run, Malene juga berencana untuk naik Gunung Ijen.
source: detik.com